'Great Movies!’
Kata-kata diatas lo dengerin dari seseorang yang tidak suka nonton loh! Sumpah kalo g bilang ni film bagus bgt. Dari awal ampe akhir g ga nemuin ada bagian yang bikin tidur atopun bikin gw ng-eject DVD nya. Yang paling mengejutkan adalah bagian setelah klimaks hingga akhir, mbuat kita bertanya-tanya apa yang sbenarnya terjadi (ada juga bagian yang ngebuat g merinding).
‘A group of medical residents studying pathology devise a deadly game: to see which one of them can commit the perfect murder.’
See? Jadi mereka ini adalah resident-resident yang bekerja di suatu lembaga/program penelitian pathology. Di program pelatihan ini mereka biasa mengidentifikasi korban-korban yang tidak diketahui penyebab kematiaannya. Ted, dokter top graduate lulusan Harvard, sebagai resident junior sangat tidak disukai oleh resident lainnya. Awalnya ketegangan hanya terjadi di meja operasi, hingga akhirnya salah satu resident senior mengajak Ted ke suatu tempat pelacuran kumuh.
Disana mereka disambut oleh seorang pria kasar penjaga pintu yang menarik uang dari setiap orang yang ingin menggunakan tempat tersebut. Setalah masuk awalnya Ted biasa-biasa saja sampai ia melihat suatu pemandangan yang sangat memuakkan dan akhirnya pingsan.
Esoknya Ted terbangun tidak ingat apa yang dilakukannya setelah pulang dari tempat kotor tersebut. Seperti biasa ia kembali bekerja dan mendapati korban baru yang meninggal pagi itu. Ted sangat terkejut setelah mengenali bahwa mayat tersebut adalah pria kasar yang ia dan resident senior temui kemarin malam. Anehnya tidak terlihat reaksi keterkejutan dari si resident senior, malah ia hanya tertawa saat mengidentifikasi penyebab kematian korban, begitu pula dengan resident lainnya.
Setelah kejadian tersebut Ted mengetahui bahwa pria tersebut sengaja dibunuh sehingga resident-resident lainnya ditantang untuk mengetahui dengan cara apa pembunuhan tersebut terjadi. Dan setiap resisent mempunyai giliran untuk membunuh orang yang dipilihnya dan berfikir kreatif sehingga mekanisme pembunuhan sulit ditebak. Game a la doctor!
Lalu apakah Ted akhirnya ikut dalam permainan mengasah otak ini? Menggunakan senyawa tak terdeteksi yang dapat menjadi racun bagi tubuh, mungkin?
Whoa, menarik kan? Mungkin lo juga bisa menebak-nebak dengan cara apa mayat tersebut dibunuh! Itu kalo lo berani menyaksikan adegan-adegan kejam yang terjadi hampir diseluruh durasi film. Plus, g saranin nonton nya ga ama bonyok, karena emang bukan film untuk anak-anak lucu. Rating : SO ADULT.
Saturday, November 29, 2008
Pathology
Wednesday, November 26, 2008
Masa-masa kuliah yang ga bakal di lupakan
Kelompok yang terdiri dari orang yang mungkin memiliki nasib sial agak berlebihan ini mendapatkan modul-modul genap seperti tanduk, multikom, kinrek, dan membrane. No kelompoknya aja udah angka sial tuh, 3 dan 4 (hmm yang ini agak ga nyambung memang) beranggotakan feri, auzan, adit, dan g pula (yang ini baru make-sense). Yuk kita telusuri kisah mereka selama labtek.
TANDUK
Yah namanya juga labtek pertama, deg-degan masih ada padahal pembicaraan awal ama bapak yg ramah (tebakan awal). Melewati sesi pembicaraan awal pertama masih biasa-biasa aja, kegemparan mulai muncul saat akan pembicaraan awal kedua dimana salah satu dari kelompok yang lebih baik persiapannya dan lebih matang untuk menghadapi labtek (g yakin ini kelompoknya penulis) mengeluarkan secarik kertas yang mana pada kelompok setelah kami disebut ‘proposal’.
Waah wah rasa tidak enak itu mulai muncul, kelompok sebelah mulai terkesan agak panik dengan ingin membuat nya juga walaupun tidak diketik tapi apa daya waktu sudah sempit. Wakk maaf ya kelompok parallel (tapi crita blum selesai!).
Oke, skarang pembicaraan telah selesai dan telah diapprove (kebayang dong senengnya pertama kali di approve?). tibalah hari yang ditunggu-tunggu, yaitu hari labtek. Pagi-pagi, untungnya datang jam 8, penulis memasuki area teknik kimia, dan mendapati kelompok parallel sedang duduk berdua (ngapain thuu) memegang jurnal bungkus koran mereka yang alesan nya biar lebih informative itu serta lembar dada, ups data maksud penulis. Nah sampai situ oke, tapi sepertinya kok ada yang putih-putih dibelakang lembar data yang hijau, kemudian telinga penulis pun mulai jadi merah (emang gini kalo lagi panic ato gugup) dan terjadi conversation:
Penulis : fer apaan tuh yang diklip ama lembar hijau?
F ‘item’ : lembar data
Penulis : iye, maksud g yang dibelakangnya
F ‘item’ : lo belum buat??
Mulai..mulai..
Penulis : (dengan polos dan lucu) ha?
F ‘item’ : lo blom buat lembar data?
Penulis : ha? ada ya?
A ‘abirahi’ : WAHAHAHAHAHHAHAHAHA
‘Ini merupakan kejadian ter-MT yang pernah ada, huuuuuuhh.’
Hoaaem, yah sudah skarang skor 1-1, tidak ada yang perlu disesali (tapi sebenarnya nyesel). Kemudian kita pun labtek dengan gembira walopun kelompok penulis ditinggalkan sendiri pada hari kedua, walopun sexometer eh tachometer dijatuhkan oleh F ‘item’ dan terlihat oleh mas coordinator sewaktu penulis yang mengambilkannya (ga tw mikirnya siapa yang menjatuhkan), walopun jumlah run kita 170an dan kelompok setelah kami cuma 18an run, walopun pas cek alat terakhir strirer nya sempet ilang. Wew.
MULTIKOM
Wahaha kalo nginget masa2 multikom sumpah kita praktikan yang parah abis. Hampir semua alat yang ada dijadikan objek fantasi liar pikiran2 kotor ga penting dan sampah dari manusia2 ini. Wakk. Ditambah pula kehadiran temen labtek flucar yang okeh (apa yah yang mereka pikirkan saat mendengar omongan-omongan ga nahan kami?). Saat labtek ini pula lah kami menyenandungkan sebuah lagu asik sampe2 dosen nya datang dan berkata: “saya tau lagu itu!”, kemudian ikutan bersenandung. *sigh*
Berikut cuplikan konversasi (sure I’ma bad translator) dari pemuda2 labtek multikom (dengan penghilangan kata-kata yang tidak baik):
F ‘item’ : *censored*
Penulis : *beep*
A ’abirahi’ : *21+ please*
A ‘tandukwjya’ : *xxx*
Ternyata harus dihilangkan semua, saudara2.
KINREK
Kelompok yang sampai saat ini masih menyandang gelar pembicaraan paling banyak.
Kata2 sang dosen yang tidak dapat dilupakan:
- Saya pikir kamu yang ngajarin Adit… (ternyata APA PAK?? Saya masih pnasaran)
- Yang ini si item :
Sang dosen sedang mengaduk kopi dengan bunyi gelas.. ting-ting-ting
F ‘item’ : “jadi pak dalam percobaan ini ada pengaruh sifat2 kimia”
TING. Pengadukan seketika berhenti plus keadaan ruangan yang mendadak diam
“sifat kimia apa maksud kamu?”
(maaf kan dia Pak, hahahhaa)
- “gelasnya bagus Pak”, sambil tersenyum nakal.
“Iya, semua dosen dapat gelas ini, ini ada nama Saya di gelas nya” (tertanda: SBG)
- Bagaimana, kamu sudah hilang kepercayaan diri? (whattt, Pak??)
- Kamu orang apa? Yang item orang apa? Pantesan aja jawabannya sama.. (well yang ini bneran saya speechless. *siing*)
- Kalo kamu mau ke gambir dari monas, … (maaf Pak saya bukan orang Jakarta, mungkin saya akan panggil taxi saja)
Hasil pembicaraan kinrek : lihat soal no.1 ujian 1 TRK, hmmpf!
MEMBRAN
Yang ini lebih heboh MT nya, lebih heboh blundernya, lebih heboh pecahnya!
Blunder : posisi backwash awal yang slama satu jam itu eh ternyata salah pasang, malah yang dipasang pada posisi run. Akibat : backwash awal selama 2 jam. *!@#$%^*
MT : salah satu kelompok selesai pukul 7 malam. Lalu pulang. (tapi balik lagi kok jam 10, dan berguna loh, buat godain satpam! “cappuccino nya pak?” (flirt)).
Pecah : sebernanya gelas kimia 2L itu udah pecah duluan kok. Huu. Trus sok-sok an bawa nya asal-asalan. Alhasil gelas nya nabrak dinding trus pecah. Biasa aja sih. Tapi yang ga biasa pecahnya di depan krmunan bapak-bapak yang sedang merokok di belakang PAU, dan mendapat teriakan, “bawa ke bengkel gelas aja!”, sontoloyo, pecahnya ratusan keping gini! (sumpaaaaaaah, DAMN!!!!)
FRIENDS. I’LL REALLY..REALLY.. MISS THIS LABTEK MEMORIES. HUKS.
Jangan lupa kita foto bareng sang dosen tanduk untuk dicetak di buku angkatan.
THANKS A LOT. ESPECIALLY MY PARTNER.
Kelompok
A.89.1K.03
A.89.1K.04
Praktikan
Ferry Aldiansyah (13006025)
R. Auzan Abirama (13006047)
Aditya Tanuwijaya (13006095)
Edo Rachmat Jallil (13006037)
Saturday, November 1, 2008
Parotitis Epidemika
Friday, October 31, 2008
dodol
Tell d spell to ring the bell. Thee won't melt unless in hell.
Invoking The Powers Spell
Hear now the words of the witches,
The secrets we hid in the night.
The oldest of gods are invoked here,
The great work of magic is sought.
In this night and in this hour,
I call upon the ancient powers.
Bring your power to we sisters three,
We want the power, give us the power.
Power of Three Spell
The Power of Three Will Set You Free
Javna Vanquishing Spell
Evil eyes look unto thee,
May they soon extinguished be.
Bend my will to the power of three,
Eye of Earth, evil and accursed.
Love Spell
I conjure thee, I conjure thee.
I'm the queen, You're the bee.
As I desire so shall it be.
Shape Shifters Killing Spell
When in the circle that is home,
Safety’s gone and evils roam.
Rid all beings from these walls,
Save sisters three, now hear our call.
Truth Spell
For those who want the truth revealed
Open their hearts and secrets unseal
From now until its now again
From now which the memories end
For those who are now in this house
Only truth will be heard from their mouths
Matthew Tate Locking Up Spell
Outside of Time
Outside of Gain
Know only Sorrow
Know Only Pain
Melinda Warren Summoning Spell
Melinda Warren Blood of our Blood
our Great Great Great Great Great Great Grandmother
We Summon Thee
Get Rid of The Powers Spell
From whence they came,
Return them now.
Vanish the words,
Vanish our powers.
Happy Hallowe'en!
Since I made this ‘blog-thing’ in the middle of the Halloween eve,, started to think it a convenient way to grow up the blog w/ the Halloween things (ha?).
Here’s some-fact-things ‘bout Halloween that I tod’ u should know,,
- Halloween has its origins in the ancient Celtic festival known as Samhain. The ancient Gaels believed that on October 31, now known as Halloween, the boundary between the alive and the deceased dissolved, and the dead become dangerous for the living by causing problems such as sickness or damaged crops.